NUNUKAN

NUNUKAN
TO BLOG PURNA PASKIBRAKA INDONESIA KOTA NUNUKAN

Selasa, 01 November 2011

mimpi yang tak kan pernah terlupakan dalam hidup ini, mimpi yang begitu indah yang begitu nyata dan amat trasa hidup dalam tidurku, suatu saat aku terbangun dan bangkit dari tidur ku dan ingin rasanya mimpi itu nyata dan bukan sekedar angan-angan yang membuatku menghayal terlalu tinggi, ku berusaha mewujudkan mimipi itu dengan segala kemampuan yang ku miliki, saat mimpi itu terasa di gerbang kenyataan tiba” mimipi itu terasa hilang dan lenyap akan di telan bumi,
Ternyata mimpi tu sudah di rebut oleh penguasa negeri ini, penguasa itu adalah orang” yang tak pernah memikirkan akan nasib manusia yang tak punya pangkat atau jabatan di dunia ini, yang ada dalam pikiran mereka hanyalah bagaimanan caranya agar dunia ini aku bisa miliki dengan harta jabatan yang ku miliki sekarang.
Sungguh malang sekali anak pemimpi itu hanya bisa melihat akan kejamnya dunia ini,
Semetara anak penguasa hanya berbaring di atas kasur empuk yang penuh dengan nista dan kebongan belaka,
Namun suatu saat anak itu bangkit dan merebut haknya dari si penguasa dengan mencabut pedang perang yang tertancap di bukit kebenaran.
 Dengan teriakan dari sang ayah di bawah bukit “tancapkan pedangmu nak di jantung sang penguasa itu dan rebut yang menjadi hakmu”. ( c lat's )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar